Kisah Perjalanan Android dari Ditertawakan sampai Sukses Besar

Siapa yang tak mengenal Android saat ini. Sistem Operasi yang hampir merajai semua smartphone ini ternyata memiliki sejarah yang berliku dan bahkan miris jika kita mendengarnya.

Namun berkat kegigihan pendiri dan timnya, Android saat ini telah menjadi raksasa dalam dunia startup. Pada tahun 2016, Android berhasil mendapat pencapaian yang luar biasa yakni mencapai 88 % pengguna di seluruh dunia.

Bagaimana kisah sebelumnya?

Sosok penting yang menciptakan Android adalah Andy Rubin. Dia lahir pada tahun 1962, dibesarkan di Chappaqua, New York. Rubin adalah putra dari seorang psikolog yang kemudian mendirikan perusahaan direct marketing sendiri.

Andy Rubin dikenal sebagai tukang oprek yang menyenangi hal-hal canggih. Saking geek-nya, menurut New York Times, rumah Rubin dilengkapi beragam peralatan canggih. 

Misalnya, untuk masuk ke rumah Rubin tak menggunakan kunci. Ia hanya perlu memindai (scan) retina matanya ke sebuah alat pemindai. Jika retina Anda sesuai, maka kunci rumah akan terbuka secara otomatis.

Awalnya Andy bekerja sebagai teknisi di perusahaan optic Carl Zeiss dan berniat membuat sistem operasi canggih untuk kamera digital. Namun Andy berubah pikiran kerena sadar bahwa pasar kamera digital tidak cukup besar, dan memilih mengerjakan sistem operasi untuk perangkat mobile. 

Pada bulan Oktober 2003, Andy Rubin mengerjakan proyek Android, namun belum sampai satu tahun, ia dan timnya mulai kehabisan dana untuk mereka bekerja, alhasil beberapa teman dalam team tersebut meminjam uang namun tidak mencukupi.

Rubin pun memutar otak. Berbekal sistem operasi Android yang masih sangat belia, dia dan seluruh tim Android Inc yang ketika itu berjumlah delapan orang terbang ke Seoul, Korea Selatan. Mereka hendak menawarkan Android pada Samsung, yang pada 2005 sudah menjadi salah satu pabrikan ponsel terbesar di dunia.

Andy dan timnya akan bertemu dangan direksi Samsung yang saat itu Samsung telah merilis ponsel seri Galaxy, mereka malah menertawakan Andy dan timnya. 

Rubin mempresentasikan Android habis-habisan di hadapan 20 eksekutif dari Samsung. Namun, alih-alih mendengarkan dengan antusias, mereka malah diam dalam keheningan. Kemudian, Rubin mendapat jawaban.

“Mereka pada dasarnya berkata, ‘Siapa yang bakal menantang dunia dan membuat ini (Android)? Kamu dan enam orang lainnya? Apa kamu gila?’,” tutur Rubin. 

“Anda dan pasukan Anda itu beramai-ramai melakukan perjalanan jauh dan membuat ini? Anda memiliki tim tujuh orang. Apa Anda sedang mabuk?’ begitu kira-kira apa yang mereka katakan. Mereka menertawakan kami di ruangan tersebut. Ini terjadi dua minggu sebelum Google mengakuisisi kami,” kata Andy Rubin menceritakan, seperti dilansir dari PhoneArena. 

Google secara resmi telah mengakuisisi Android pada awal tahun 2005 dengan nilai tukar sebesar 50 juta dollar Amerika. Sekarang Android pun menjadi sangat besar setelah dikembangkan oleh Google. Samsung sendiri juga menjadi produsen paling sukses sejagat yang justru menggunakan sistem operasi yang pernah ditolaknya dahulu. 

Sejak peluncurannya, Android banyak mencuri perhatian tidak hanya di negara asalnya Amerika namun hingga keseluruh dunia. Bahkan terbukti Android bisa mematahkan dominasi Windows Phone dan iOS yang ada saat itu. Bahkan Android juga menjadi salah satu penyebab terjungkalnya Blackberry.

Diberitakan oleh Bloomberg, nilai pendapatan yang dihasilkan Google dari Android pada waktu dengar pendapat di pengadilan California. Sejak Android dirils tahun 2008, Android telah menghasilkan pendapatan sebesar USD 31 miliar atau sekitar IDR 430 triliun. Sedangkan jumlah keuntungannya sebesar USD 22 miliar atau IDR 305 triliun dalam kurs yang saat ini.

Android mampu menghasilkan pendapatan dari iklan yang ditayangkan di Android dan penghasilan yang dihasilkan dari bagi hasil penjualan aplikasi Android di Google Play Store.