Mengenal Ciri Backlink Berkualitas untuk Optimasi SEO Blog

Membangun sebuah backlink memang menjadi kewajiban kedua bagi seorang blogger setelah membuat artikel/konten. Keduanya memiliki kaitan erat dalam menentukan optimasi SEO pada sebuah blog.

Jika artikel/konten sudah berkualitas namun penanaman backlink yang buruk, maka akan berdampak buruk juga bagi SEO blog tersebut. Begitu sebaliknya, jika backlink yang didapat berkualitas namun kualitas/konten buruk, maka tidak akan berdampak baik bagi kualitas SEO blog.

Jadi sebeluma membuat backlink yang backlink yang berkualitas, maka hal yang pertama harus dilakukan adalah membuat artikel yang berkualitas sehingga mampu memberikan efek yang sangat baik pada optimasi SEO.

Lalu bagaimana mengenali backlink yang benar-benar berkualitas? Ini yang akan saya coba paparkan disini.

1. Relevansi

Nama sehari-hari dari kata relevansi adalah harus nyambung. Jadi, mecari backlink yang berkualitas harus benar-benar nyambung dengan link yang hendak Kita tanamkan.

Jangn sampai link yang akan Kita tanam niche kesehatan dipasang di blog yang membahas drama Korea. Ini tidak akan menimbulkan reaksi dari pembaca, tapi juga dari robotext mesin pencarian.

Selain itu, backlink yang memiliki relevansi tinggi cenderung mendapatkan lebih banyak klik karena pembacanya merupakan orang yang antusias terhadap topik yang diangkat (Diumpamakan keduanya merupakan blog niche).

2. Diperoleh dari blog/website dofollow

Dalam optimasi SEO off-page diperlukan perayapan dari robot Google untuk bisa mendapat rangking yang bagus dan bertengger di halaman pertama. Salah satu cara untuk mendapatkan perayapan tersebut adalah dengan mendapatkan backlink dari blog/website yang bersifat dofollow.

Do follow merupakan sinyal bagi bot Google untuk mengikuti (dianggap sebagai vote) link yang ada. Jika bersifat no follow, maka backlink tersebut tidak ada gunanya sama sekali dalam optimasi off-page.

Catatan  yang perlu diperhatikan adalah, secara default semua link bersifat do follow. Klik kanan pada halaman dan cari link yang mengarah ke situs Anda. Jika Anda menemukan attribut seperti ini : rel=”no follow”, itu berarti backlink yang Anda dapatkan tidak dihitung dalam proses penentuan rangking halaman.

3. Diperoleh dari situs bertrafik tinggi

Backlink saat ini tidak hanya untuk mengoptimasi konten di mesin pencarian, tapi juga bertindak sebagai alat untuk mendapatkan pengunjung. Inilah salah satu ciri selanjutnya dari ciri backlink yang benar-benar berkualitas.

Cara mendapatkan backlink jenis ini memang boleh dibilang susah-susah gampang. Saya sarankan untuk berani mengajukan sebagai penulis tamu di blog-blog kondang dan bertrafik tinggi.

Jadi yang harus Kita siapkan sebelum berani mengajukan diri sebagai penulis tamu adalah Kita sudah mahir membuat artikel yang berkualitas dan bermanfaat. Jika sudah begitu, maka si empunya blog pasti akan susah untuk menolak.

4. Domain Authority dan Page Authority Tinggi

Menurut master blogger yang dikutip Ads.id, Page rank masih digunakan Google sebagai salah satu penentu peringkat halaman. Hanya saja karena terlalu banyak spammer yang menyalahgunakan page rank untuk melakukan spam, Google akhirnya merahasiakan nilai page rank dari publik.

Semenjak saat itu webmaster menggunakan nilai DA dan PA (dikembangkan oleh moz) untuk menentukan popularitas suatu website. Semakin tinggi PA dan DA nya, maka semakin bagus website tersebut di mata Google.


Nah, logikanya, backlink yang didapat dari halaman-halaman yang memiliki PA dan DA tinggi merupakan jaminan kualitas. Lebih baik mendapatkan 1 backlink dari situs ber-DA 80 dan ber-PA 60 daripada 10 backlink dari situs ber-DA 30 dan ber-PA 20.

5. Carilah backlink di situs berekstensi .EDU atau .GOV

Situs berekstensi .edu dan .gov memang sangat dicari oleh banyak orang, maka tak heran mendapatkan backlink dari situs yang berektensi tersebut akan sangat berkualitas, terlebih sangat disukai google.

Backlink dari situs tersebut disinyalir mendapat tempat khusus di algoritma mesin pencari sehingga sangat diprioritaskan.