Minggu, 15 Oktober 2017

Mengenal Elon Musk dan Ide Bisnis Gilanya yang Luar Biasa

Kita barangkali sudah mengenal Bill Gates atau Steve Jobs dengan karya revolusionernya di bidang teknologi yang sangat brilian hingga mengantarkan mereka pada pencapainya yang prestisius.


Namun kali ini saya akan coba mengulas seorang Technopreneur dengan ide-ide bisnis yang dianggap gila dan sangat mencengangkan. Dialah Elon Musk.

Siapa Elon Musk?

Elon Musk adalah tokoh bisnis, penemu, dan industrialis Amerika Serikat dengan ide mentereng khusunya dalam bidang teknologi. Pria yang lahir di Afrika Selatan pada 28 Juni 1971 ini merupakan pendiri dan CEO SpaceX, dengan proyek luar angkasa yang menakjubkan

Setelah mengikuti kuliah perdagangan di Queen's School of Business selama dua tahun, Musk mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari the Wharton School of the University of Pennsylvania dan sarjana fisika. Ia mendirikan SpaceX, Tesla Motors, dan ikut mendirikan PayPal.

Menurut situs beyonder.asiaElon Musk merupakan orang terkaya urutan ke 94 di dunia dengan estimasi kekayaan $13.7 Milyar. Ia sendiri memulai usahanya hanya dengan $28,000 dari uang yang dipinjam pada Ayahnya untuk merilis perusahaan software Zip 2 pada tahun 1994. Kemudian perusahaan tersebut ia jual kembali 5 tahun kemudian dengan harga $22 juta. 

Salah satu goal utama dari Elon Musk adalah dengan menciptakan Kecerdasan Buatan yang aman bagi manusia. Ia meluncurkan OpenAI, perusahaan penelitian non-profit pada tahun 2015 lalu dan dapat diakses oleh semua orang. Hal ini memungkinkan kita untuk menghentikan perusahaan besar ataupun pemerintah menggunakan AI untuk menarik keuntungan semata ataupun memeras publik. 

Ide Bisnis Gila apa yang Ia lakukan?

Siapa sangka, karir Musk diawali diusia muda yakni 27 Tahun. Di usia ini, Musk mendirikan Zip2, perusahaan perangkat lunak web, bersama adiknya, Kimbal Musk. Perusahaan ini mengembangkan dan memasarkan "panduan kota" Internet untuk industri penerbitan surat kabar. Musk mendapatkan kontrak dengan New York Times dan Chicago Tribune dan membujuk dewan direkturnya agar mau membatalkan rencana merger dengan perusahaan CitySearch.[13] Compaq mengakuisisi Zip2 senilai US$307 juta secara tunai dan US$34 juta dalam bentuk opsi saham pada tahun 1999. Musk menerima 7% atau $22 juta dari penjualan tersebut.

1. Mendirikan X.com dan Paypal

Kiprah Musk setelah sukses mendirikan perusahaan pertamanya adalah mendirikan X.com pada tahun 1999. Perusahaan ini kelak merevolusi transaksi konvensional menjadi transaksi online yang dianggap 'GILA' pada saat itu.

Perusahaan ini bergabung dengan Confinity dan melahirkan PayPal, yang kini telah kita kenal luas. Pendiri pendamping Confinity, Max Levchin, dan salah satu investor perusahaan mendepak Musk dari jabatannya sebagai CEO X.com.

Bulan Oktober 2000, Musk memutuskan bahwa X.com akan menghentikan operasi perbankan Internetnya dan berfokus pada layanan uang PayPal. X.com berganti nama menjadi PayPal dan berekspansi cepat tahun 2001 karena digunakan oleh eBay. 

Perusahaan yang baru berganti nama ini membuka diri sebagai perusahaan yang diperdagangkan publik pada Februari 2002 dan diakuisisi eBay senilai $1,5 miliar dalam bentuk saham pada akhir 2002. 11,5% saham Musk atas perusahaan terakuisisi ini berbuah $165 juta dalam bentuk saham eBay.

2. SpaceX sebagai ide gila untuk wahana ruang angkasa

Tak hanya berhenti disitu, setelah berhasil mendirikan Paypal, Musk mendirikan perusahaan ketiganya, Space Exploration Technologies (SpaceX), pada bulan Juni 2002 dan menjabat sebagai CEO dan CTO. SpaceX mengembangkan dan memproduksi wahana luncur antariksa sambil memajukan teknologi roket. Dua wahana luncur pertama buatan perusahaan ini adalah roket Falcon 1 dan Falcon 9. Wahana antariksa pertamanya adalah Dragon.

Perjuangannya untuk mendirikan SpaceX dianggap Gila. Ia berkeinginan mendirikan green house eksperimental di tanah Mars. Untuk mewujudkan rencananya, ia melakukan pertemuan dengan sebuah perusahaan di Rusia untuk membeli transporter luar angkasa bekas ICBMs, namun ditolak mentah-mentah karena dinilai tak berpengalaman. Pada pertemuan kedua ia juga gagal karena menilai harga USD 8 juta yang ditawarkan untuk mesin tersebut terlalu mahal. 

Dalam kurun tujuh tahun, SpaceX merancang keluarga wahana luncur Falcon dan wahana antariksa serbaguna Dragon dari nol. Bulan September 2009, roket SpaceX Falcon 1 menjadi wahana berbahan bakar cair swasta pertama yang menempatkan satelit di orbit Bumi. NASA memilih SpaceX sebagai bagian dari program pertama yang memercayakan perusahaan swasta untuk mengirim kargo ke International Space Station. Kontrak ini, dengan nilai minimal $1,6 miliar dan nilai maksimal $3,1 miliar, menjadi titik balik akses pengiriman kargo ke dan dari stasiun luar angkasa.

3. Mendirkan Tesla Motor

Setelah sukses dengan wahana ruang angkasa, Musk kembali menggebrak dunia teknologi dengan mendirikan perusahaan mobil listrik bernama Tesla Motor. Mobil yang dirancang merupakan wujud dedikasi nya dalam menciptakan industri yang ramah lingkingan.

Tesla Motors awalnya membuat mobil sport listrik, Tesla Roadster, yang berhasil terjual 2.500 unit di 31 negara. Tesla mulai meluncurkan sedan Model S empat pintunya pada 22 Juni 2012 dan Model X untuk pasar SUV/minivan pada 9 Februari 2012. Model X rencananya mulai diproduksi tahun 2014.

Selain mobilnya sendiri, Tesla menjual sistem powertrain listrik ke Daimler untuk mobil Smart EV dan Mercedes A Class dan ke Toyota untuk mobil listrik RAV4. Musk juga berhasil membuat kedua perusahaan tersebut mau menanamkan modal jangka panjang di Tesla.

4. Hyperloop sebagai ide gila bertransportasi

Ide gila Musk tak hanya berhenti sampai disini. Ia kemudian mendirikan moda transportasi modern yang dikenal sebahai Hyperloop. Ide ini disambut oleh banyak kalangan sebagai ide gila yang mustahil terwujud.

Hyperloop adalah konsep sistem transportasi super cepat dengan teknologi kapsul bertekanan udara rendah. Ia merencanakan teknologi tersebut dibangun untuk menghubungkan area Greater Los Angeles dengan area teluk San Francisco. Apabila terwujud, ia mengatakan bahwa teknologi itu akan membuat transportasi jauh lebih murah pada skala jarak tempuh tersebut.

September 2013 lalu, sebuah perusahaan startup yang berbasis di California merekrut dua engineer ternama untuk membuat Hyperloop menjadi kenyataan. Perusahaan yang bernama JumpStartFund tersebut merekrut Marco Villa, mantan direktur operasi misi pada Space Xdan Patricia Galloway, yang merupakan presiden wanita pertama pada American Society of Civil Engineer.

5. SolarCity 

Musk adalah pengusung konsep awal SolarCity, perusahaan yang jabatan ketua dewan dan sebagian besar sahamnya dipegang oleh Musk. SolarCity adalah penyalur sistem tenaga surya terbesar di Amerika Serikat. Sepupunya, Lyndon Rive, adalah CEO dan pendiri pendamping perusahaan ini.

Motivasi yang mendasari pendanaan SolarCity dan Tesla adalah melawan pemanasan global. Pada tahun 2012, Musk mengumumkan bahwa SolarCity dan Tesla Motors bekerja sama memanfaatkan baterai mobil listrik untuk mengurangi dampak panel surya di atap terhadap sistem listrik kota.

6. Mendirikan OpenAI

Pendirian perusahaan ini cukup menyedot perhatian dunia, dikarenakan OpenAI adalah perusahaan riset open-source yang memfokuskan penelitian pada bidang pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Visi dari OpenAI sendiri adalah menyebarluaskan teknologi Artificial Intelligence secara gratis ke seluruh dunia, sehingga semua orang di dunia dapat menikmati, mencoba, dan merasakan pengalaman dari teknologi tersebut.

Saat konferensi pers pendirian OpenAI, Elon Musk selaku salah satu founder menyatakan bahwa pendanaan yang diberikan untuk pendirian OpenAI sangat besar. Pendanaan tersebut akan dipergunakan untuk dana riset dan rekrutmen para IT Engineer. 

Bermula dari 2 tahun yang lalu, dimana teknologi Machine Learning mulai digiatkan untuk dikembangkan, Musk sudah memiliki ide untuk membangun OpenAI. “Jika kalian tahu berapa besar klub American Football mengeluarkan uang untuk menggaji Quarterback di NFL, maka sebesar itulah uang yang saya keluarkan untuk menggaji AI Researcher saya”.

Ketika Musk mengumumkan akan membagikan teknologi Artificial Intelligence secara gratis kepada dunia, semua orang yang mengetahui berita tersebut seperti menemukan tempat terbaik bagi diri mereka. Musk berpendapat bahwa sisi Engineer dirinya mengharapkan teknologi Artificial Intelligence dapat berkembang menjadi lebih dan lebih baik lagi dari sebelumnya. 

Namun itu tak akan menjadi kenyataan jika Ia tetap menyimpannya bagi dirinya sendiri. Agar orang lain juga dapat berkontribusi dalam pengembangan, maka diputuskan teknologi yang dikembangkan oleh OpenAI akan bersifat open-source atau gratis.

Referensi :
[1]. id.wikipedia.org
[2]. http://raihankalla.id/elon-musk/#.WeLvD4-0PIU
[3]. https://beyonder.asia/4-hal-yang-perlu-anda-ketahui-tentang-elon-musk/
[4]. https://beyonder.asia/openai-sumbangsih-elon-musk-untuk-kemajuan-teknologi/

4 komentar:

  1. Suami saya senang kalau ngbrolin Elon Musk dan ngikutin berita soal SpaceX. Hahaha dr dia saya jd ikutan tahu...(tahu dikit lah kalau saya). Salam kenal dari saya. Dede

    BalasHapus
  2. Dari sekian banyak ide Musk, ide tentang AI gartis inilah yang jadi kontroversi. Sebab kecerdasan buatan sangat rentan disalahgunakan. Tapi, mungkin belum banyak yang memahami saja potensi penyebaran AI.
    Overall, orang ini memang keren.

    BalasHapus