Menonton Film Ant-Man memang memiliki keseruan tersendiri. Para penontonnya tak hanya disuguhi kelucuan adengan para pemainnya, tapi juga diberikan kesempatan untuk menyelami dunia kuantum yang teramat kecil.
Bagi saya, menonton film Ant-Man menimbulkan persepsi yang begitu besar tentang Fisika Kuantum yang selama ini saya kenal hanya sebatas rumus panjang dan njilimet.
Saat Ant-Man masuk ke Microverse, itu adalah tempat dimana alam realitas berubah di sekitar Kita. Jadi ketika Kita masuk ke Quantum Realm, serangkaian hukum berbeda terus berlaku.
Artinya, Saat berada dalam Quantum Realm, Ant-Man tidak akan terikat hukum fisika yang kita kenal. Hukum yang masih ditaati superhero, bahkan jika superhero seperti Superman bisa membelokkan hukum itu seperti saat Ia terbang.
Lalu apakah itu Quantum Relam?
Dalam versi film, Quantum Realm muncul pertama kali dalam film Ant-Man tahun 2015. Dalam film tersebut, diceritakan bahwa istri Hank Pym, pensiunan Ant-Man terjebak dalam Quantum Realm ketika mengecil hingga ke level subatom. Hank berpendapat tak ada jalan keluar dari Quantum Realm. Quantum Realm merupakan sebuah dimensi yang tidak terjamah oleh manusia.
Dengan kata lain, Quantum Realm merupakan dimensi alternatif yang dapat diakses oleh energi magis, transportasi magis dengan menggunakan Sling Ring, atau bahkan penyusutan makhluk hidup atau benda ke ukuran sub atom. Dimana jika seseorang masuk ke dimensi ini, dipercaya tidak bisa kembali untuk selamanya.
Menurut Dr. Hank Pym untuk mengakses ke dimensi ini harus menggunakan Pym Particles, namun memiliki resiko yang sangat tinggi.
Quantum Realm ini memiliki ruang dan waktu yang tidak relevan, atau bisa juga dikatakan bahwa waktu di alam nyata tidak mempengaruhi dimensi ini. Sejauh ini, masih diyakini bahwa dimensi Quantum Realm bersifat ‘temporer’ atau seseorang masih bisa kembali dari dimensi tersebut.
Hal itu diyakini saat Scott Lang berhasil kembali dari Quantum Realm, dan Hank Pym pun percaya jika istrinya Janet van Dayne akan kembali dari Quantum Realm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar